Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Jatengbisnis.com, YOGYAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) memperkuat kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kerja sama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dan Rektor UGM Ova Emilia, di Rektorat Gedung Pusat UGM Yogyakarta, Kamis (27/10) lalu.
Supriyatno menuturkan, Bank Jateng telah menjalin kerja sama dengan UGM sejak 2016 di banyak bidang, seperti program magang (PKL) bagi mahasiswa, pelatihan, jasa konsultasi dan sponsorship. Menurut Nano, sapaan akrab Supriyatno, mahasiswa asal Jawa Tengah yang berkuliah di DIY terutama UGM, jumlahnya cukup banyak mencapai 40 persen.
BACA JUGA : Pengelolaan Bisnis Bank Jateng 2022 Dibahas
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UGM dan jajaran yang telah memperluas kerja sama dengan Bank Jateng, seperti pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa secara Host to Host dan layanan perbankan lainnya. Ke depan siapa tahu Bank Jateng bisa membuka cabang di UGM,” katanya.
Dikatakan Supriyatno, kerjasasama antara Bank Jateng dan UGM akan berlangsung untuk periode 5 tahun. Bidangnya meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pelatihan. Kemudian kerja sama penyelenggaraan kegiatan ilmiah, lokakarya, peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM dan pemanfaatan produk-produk Bank Jateng bagi UGM. Di samping itu pemanfaatan layanan perbankan serta kerja sama di bidang teknologi layanan perbankan.
BACA JUGA : Komisi C DPRD Jateng Apresiasi dan Dorong Capaian Kinerja Samsat Kabupaten Semarang
“Melalui kerja sama ini, besar harapan kami jalinan kemitraan antara Bank Jateng dan UGM akan semakin kuat, sehingga Bank Jateng bisa ikut berkontribusi bagi kemajuan UGM dan mendukung kegiatan tri dharma perguruan tinggi di UGM. Kami ikut bangga, kiprah UGM yang menunjukkan kemajuan sangat pesat di dunia pendidikan, penambahan sarana dan prasarana kampus serta peningkatan kualitaspendidikan,” kata Nano.
Rektor UGM Ova Emilia menyambut baik penguatan kerja sama dengan Bank Jateng dan berharap bidang kerja samanya terus diperluas, bisa dari pengembangan tri dharma perguruan tinggi atau kolaborasi lain untuk kepentingan masyarakat.
BACA JUGA : Pendapatan Kebun Benih TPH Masaran Sragen Optimis Penuhi Target
Menurut Rektor, UGM punya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik unggulan, yaitu soal pengelolaan sampah (organik, nonorganik, medis). Hal ini telah disampaikan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mendapat respons positif serta dukungan.
“Dengan adanya kerja sama ini, soal pengelolaan sampah bisa kita bicarakan lebih lanjut dan ditindak lanjuti, karena masalah sampah ini sangat luar biasa, tapi kalau dikelola dengan baik akan mendukung pariwisata. Ada banyak hal yang bisa kita garap bersama. Semoga dengan kerja sama ini kita bisa bergerak lebih cepat berkontribusi untukkepentingan bangsa,” kata Rektor.
Supriyatno tertarik dengan program unggulan UGM yaitu KKN tematik soal pengelolaan sampah, dan siap mendukungnya. Termasuk program pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka bayi stunting. UGM bersama Kagama telah melakukan penelitan tentang kualitas beras yang ternyata berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
“Bank Jateng merupakan industri yang bergerak dibidang Perbankan sedangkan UGM merupakan institusi akademi. Jika dua Lembaga ini bisa dikolaborasikan, Bank Jateng bisa mendukung program-program tri dharma perguruan tinggi termasuk pengabdian kepada masyarakat.
Keuntungannya tidak hanya akan dirasakan oleh UGM dan Bank Jateng saja, tapi dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.