Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Jatengbisnis.com – Dalam rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan kegiatan Tahun 2022, Komisi C DPRD Provinsi Jateng membahas kinerja pengelolaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng). Hal itu dibahas mengingat Bank Jateng sebagai penggerak perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD).
BACA JUGA : Pemkab Magelang Buka Seleksi Penerimaan PPPK Tahun 2022
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi C Bambang Haryanto mempersilakan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono membacakan laporan kinerja keuangannya. Dalam penyampaiannya, dipaparkan soal realisasi kinerja keuangan pada 2021 dan rencana bisnis pada 2022.
BACA JUGA : Pendapatan Kebun Benih TPH Masaran Sragen Optimis Penuhi Target
“Dalam rencana bisnis pada tahun ini, ada upaya peningkatan layanan nasabah, peningkatan kredit UMKM, dan strategi digitalisasi,” kata Ony.
BACA JUGA : Bank Jateng Perkuat Kerja Sama dengan UGM
Mengenai deviden pada 2021, terdapat jumlah modal yang disetor dari Pemprov Jateng dan pemkab/ pemkot dengan realisasi deviden sebesar Rp 788 triliun. Pada 2022, estimasi sebesar Rp 856,9 triliun.
“Kami berharap angka estimasi itu bisa tercapai pada tahun ini,” harapnya.